T: Saya ibu muda saat ini sedang hamil anak pertama dengan usia kandungan memasuki 6 minggu. Bolehkah saya dan suami melakukan hubungan suami istri?Apakah benar informasi yang menyatakan bahwa sperma akan mengganggu perkembangan janin. Jika ya bagaimana cara mengatasinya? Apakah kami tetap bisa berhubungan seks seperti biasa dengan catatan kami melakukannya dengan tidak terlalu sering dan hati-hati?
J: Melakukan hubungan suami istri saat kehamilan tidak berbahaya kepada janin yang dikandung selama dilakukan secara wajar. Namun sebelumnya pastikan bahwa kehamilanini bukanlah kehamilan yang berisiko.
Untuk kehamilan dibawah 20 minggu, sebaiknya sperma tidak dikeluarkan di dalam untuk mencegah terjadinya kontraksi yang dapat menimbulkan keguguran. Bahkan bila ibu dapat mencapai orgasme, akan berefek baik buat janin karena hormon oksitosin dan hormon endorfin (hormon yang membuat perasaan bahagia) akan meningkat sehingga janin akan merasakan kesenangan yang luar biasa dan lebih aktif.
Dalam melakukan hubungan sebaiknya ibu memilih posisi di atas atau disamping untuk menghindari terjadinya tekanan langsung pada kehamilan. Sedangkan pada usiakehamilan diatas 37 minggu, ibu dapat lebih sering berhubungan seks karena masuknya sperma (prostaglandin) akan merangsang timbulnya kontraksi sehingga terjadi persalinan. Jadi secara tidak langsung dapat mencegah terjadinya kehamilan lewat waktu.
J: Melakukan hubungan suami istri saat kehamilan tidak berbahaya kepada janin yang dikandung selama dilakukan secara wajar. Namun sebelumnya pastikan bahwa kehamilanini bukanlah kehamilan yang berisiko.
Untuk kehamilan dibawah 20 minggu, sebaiknya sperma tidak dikeluarkan di dalam untuk mencegah terjadinya kontraksi yang dapat menimbulkan keguguran. Bahkan bila ibu dapat mencapai orgasme, akan berefek baik buat janin karena hormon oksitosin dan hormon endorfin (hormon yang membuat perasaan bahagia) akan meningkat sehingga janin akan merasakan kesenangan yang luar biasa dan lebih aktif.
Dalam melakukan hubungan sebaiknya ibu memilih posisi di atas atau disamping untuk menghindari terjadinya tekanan langsung pada kehamilan. Sedangkan pada usiakehamilan diatas 37 minggu, ibu dapat lebih sering berhubungan seks karena masuknya sperma (prostaglandin) akan merangsang timbulnya kontraksi sehingga terjadi persalinan. Jadi secara tidak langsung dapat mencegah terjadinya kehamilan lewat waktu.
No comments:
Post a Comment