Monday, January 5, 2015

KH.Abdul Rasyid atau Kyai Pocong Mubaligh Fenomenal

KH.Abdul Rasyid atau Kyai Pocong Mubaligh Fenomenal

 Ketika saya melewati sebuah Musholla dicipondoh tangerang. Ada hal yang menarik hati saya yaitu  Musholla yang bernama Miftahussalam di Cipondoh akan mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengundang Penceramah dari Banten bernama KH.Abdul Rasyid yang mendapat  julukan Kyia Pocong. Banner undangan pengumuman tersebut digambar dengan sebuah ilustrasi Pocong. Penasaran juga saya dengan sosok Mubaligh yang dijuluki Kyai Pocong tersebut.
sangar pocong
Tepat pada Malam senin 17 Peb 2013 saya mengajak istri dan anak anak  untuk sama sama menghadiri Peringatan Maulid di Musholla tersebut. Subhanalloh luar biasa banyaknya Muhibbin yang datang dari berbagai penjuru tangerang untuk menghadiri Maulid nabi Muhammad saw dan untuk mendengarkan Tausyia yang akan disampaikan oleh KH.Abdul Rasyid atau Kyia pocong. Mungkin Jamaah dan Muhibbin sama seperti saya berangkat dari rasa penasaran dan keingin tahuan “Mengapa diberi julukan Kyia Pocong ?? saya menduga duga apa mungkin penceramah tersebut menggunakan busana pocong ?? atau mungkin isi ceramahnya tentang kematian ??. seperti apa ya???

KH Abdul rasyid
Acara Maulid nabi Muhammad saw yang diawali dengan pembacaan Kisah maulid Barjanzi karangan Syech Jafar al barzanji menambah syahdu dan keheningan serta kerinduan kepada baginda Nabi Muhammad saw. Hingga tiba acara yang dinanti nanti ceramah Agama yang akan di sampaikan oleh KH.Abdul Rasyid ( Kyia pocong ). Diluar dugaan saya penampilan  beliau tidak jauh beda dengan para ulama  atau mubaligh lainnya, sederhana layaknya ustadz di kampung saya . Suaranya yang begitu khas dan penyampaiannya yang begitu lugas mampu menghipnotis ratusan jamaah yang menghadiri peringatan Maulid tersebut. Hingga akhinya beliau menceritakan kenapa dirinya di beri julukan Kyai Pocong.
Ketika masa remaja sekitar tahun 1980 an beliau KH Abdul rasyid mengendarai sepeda motor dengan kecepatan yang sangat tinggi, hingga akhirnya KH.Abdul rasyid menabrak sebuah pohon asem dan tewas seketika. Lalu jenazah beliau dimandikan , dikafani dan di sholatkan oleh paman beliau. Setelah itu Jenazah KH Abdul Rasyid dibawah ke pemakaman untuk dikubur. Begitu Jenazah di turunkan di liang lahat dan hendak dibuka tali kafannya tiba tiba Jenazah KH Abdul rasyid berdiri tegak , bukan main paniknya warga yang mengiringi prosesi pemakaman tersebut hingga berlari berhamburan sambil berteriak “pocong….Pocong…pocong….KH.Abdul Rasyid pun tidak menyadari kalau dirinya masih  terbungkus kain kapan hingga beliau pulang kerumah ditengah kepanikan yang luar biasa.
Cipondoh-20130217-00031
Dengan dibantu warga dan keluarga KH.Abdul rasyid  akhirnya di bawa pulang kerumahnya namun tidak ada satu katapun yang keluar dari mulut  KH.Abdul rasyid. Hingga hari ketiga KH.Abdul Rasyid dapat berbicara dan menceritakan tentang pengalaman masa transisi alam dunia dan alam kubur walaupun beliau belum sempat dikubur. Beliau menceritakan pada saat dialam kubur , beliau bertemu dengan sesosok perempuan yang sangat bau, tubuhnya bernanah serta kemaluannya yang sangat besar di tanya oleh Kh.Abdul Rasyid ” Kenapa bisa seperti itu ?? “Kata wanita tersebut Dulu ketika aku masih hidup aku melakukan perselingkuhan dengan pria lain dan melakukan Zina “. Dan beliau bertemu lagi dengan sosok laki- laki yang berwajah seperti Babi dan tubuh yang dilumuri penyakit lepra’ditanya oleh KH.Abdul rasyid kenapa kau seperti ini ?? ” Jawab laki-laki tersebut ” Dulu ketika masih hidup aku sering melalaikan sholat .”
Dari pengalaman Religius hidup setelah mati tersebut  merubah karekter dan pribadi KH.Abdul rasyid untuk selalu  berdakwah menyampaikan pesan pesan kematian kepada para Jamaah agar hidup didunia selalu menjaga apa yang telah diajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad saw. dan KH.Abdul rasyid juga selalu menolong jamaah yang memilki penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan . Dengan metode Herbal dan Doa banyak pasien yang dapat disembuhkan dan tentunya semua berkat Inayah dan Anugrah dari Alloh SWT   kepada hamba hambanya yang dipilih.wallohu a’lam

No comments:

Post a Comment