Sunday, March 11, 2018

TENTANG NAFSU

FATWA KEHIDUPAN

14 Juni 2012 pukul 14:42
TENTANG NAFSU
Perang melawan hawa nafsu bagi para salik adalah perang yang abadi. Maka mesti mengetahui pembagian-pembagian hawa nafsu:

1. Nafsu yang bersumber dari ruh nabatiah (tetumbuhan)
2. Nafsu yang bersumber dari ruh hewaniah (binatang)
3. Nafsu yang bersumber dari ruh insaniah (manusia)

1. Nafsu yang bersumber dari ruh nabatiah akan menghasilkan dorongan untuk makan dan minum (lawwamah). Nafsu ini berfungsi untuk menjaga kelangsungan kehidupan tubuh. agar dengan makan dan minum tubuh masih tetap lestari. Namun bilamana dikuasai nafsu ini akan menimbulkan kecendrungan seseorang utk suka makan enak2 saja dan tidak mau berlapar2 puasa dsb. Maka kepekaan ruhani akan tumpul bilamana dikuasai nafsu ini.

2. Nafsu yang bersumber dari ruh hewaniah akan menghasilkan nafsu syahwat (sexual), amarah, angkara murka, dominasi terhadap sesuatu/ingin menguasai, tidak mau berbagi, kebrutalan.

3. nafsu yang bersumber dari ruh insaniah akan menghasilkan rasa memiliki (posesif), keakuan (ego), kesukaan bercermin dan menghias diri, ingin dipandang/dihormati org lain, sombong, suka menipu, suka berbohong, merasa lebih dari org lain.

Hawa nafsu itulah musuh abadi yang mesti mampu dikalahkan dengan latihan-latihan. Diantaranya dengan memperbanyak PUASA dan tirakat. Puasa yang dimaksud bukan sekedar menahan lapar dan syahwat, tetapi menahan semua nafsu2 yang ada. Sebab puasa yang sesungguhnya adalah PUSATNYA RASA. Ayo puasa tiap hari, kalau gak kuat buka aja tengah hari. Puasa buat tambahan bagi metode dzikir yg telah ada. akan mempercepat perjalanan.

No comments:

Post a Comment