Entah kenapa tiba-tiba saya ingin menuliskan pengalaman saya ini,
tetapi insya allah semoga ini bukan suatu sikap riya’ ( na’udzubillah
min dzaalik ) ataupun sombong-sombongan. Namun saya tetapkan niat dalam
hati bahwa dengan tulisan ini, saya mengharapkan kawan-kawan yang sudah
tahu banyak tentang puasa Dawud tetapi belum mengamalkannya menjadi
semakin termotivasi dan mau mengikuti langkah saya ini, dalam rangka
semakin mendekatkan diri pada Allah Sang Maharaja Manusia..Insya Allah.
Tulisan ini juga saya harapkan untuk
menambah informasi mengenai apa saja keuntungan yang diperoleh oleh para
pengamal ibadah ini. Dimana, sebelum saya menekuni ibadah ini, saya terlebih dahulu menyurvei dan membaca artikel-artikel
mengenai ibadah sunnah ini. Membaca mengenai Kisah dan keutamaan serta
faedah yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang mengamalkan
puasa Dawud yang merupakan ibadah puasa sunnah yang paling Afdhol ini.
Oke, sebelum saya menceritakan pengalaman
saya ini, saya ingin mengucapkan syukur kepada Allah “Alhamdulillahi
robbil ‘aalamiin”, karena telah memberikan kekuatan dan hidayah-Nya
sehingga jalan kebenaran senantiasa selalu dibukakan-Nya sedangkan jalan
keburukan, alhamdulillah ditutup oleh-Nya. Insya allah.
Shalawat dan salam hendaknya selalu kita
tujukan kepada Baginda Rasulullah S.A.W, yang telah membawa kita dari
jalan kegelapan menuju jalan terang benderang.
Baiklah…Cerita ini dimulai pada akhir
desember 2010. Setelah beberapa bulan sebelumnya saya mengikuti kuliah
Bahasa Arab dan juga belajar mengenai Islam lebih dalam. Suatu hari di
Bulan Desember, di ruangan kantorku yang berfasilitas internet dengan
jaringan Wi-Fi, terilhami oleh keinginan untuk mencoba hal baru untuk
diamalkan dan tentunya untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah
Subhaanahu Wa Ta’ala, maka saya secara sengaja membuka browser mencari
situs ataupun artikel -artikel untuk membaca mengenai puasa-puasa yang
dilakukan oleh orang-orang saleh dahulu.
Singkat cerita, ada satu artikel yang
memuat suatu kisah yang membuat saya sangat penasaran. Dimana kisah itu
menceritakan tentang seorang sahabat Nabi bernama Abdullah bin
Amr, yang begitu kuat dalam beribadah, saking kuatnya, hal itu
menyebabkan Rasulullah pun penasaran dan berkunjung untuk mengetahui hal
itu kemudian bertanya kepada sahabatnya tersebut. Dan Abdullah Bin Amr
pun membenarkan mengenai semangatnya yang tinggi dalam beribadah
tersebut. Kemudian Abdullah Bin Amr pun bertanya kepada Rasulullah
mengenai Ibadah yang paling Afdhol, termasuk bagaimanakah Puasa yang
paling Afdhol itu. Rasulullah yang sudah mengetahui bahwa Abdullah Bin
Amr adalah Orang yang memiliki semangat dan tekad yang kuat sehingga
ibadahnya sangat rajin dan banyak seperti Puasa sepanjang waktu, Shalat
sepanjang waktu, sehingga tidurnya hampir tidak pernah, menasehati
Abdullah Bin Amr agar memberikan hak-hak kepada anggota-anggota
tubuhnya. Dalam hal ini memberikan istirahat kepada tubuhnya. Namun,
Abdullah Bin Amr mengatakan bahwa jika Puasa setahun penuh pun akan
mampu dia lakukan. Dan Rasulullah S.A.W pun menjawab bahwa Shalatnya
Nabi Daud adalah yang utama sedangkan Puasa Dawud yakni sehari puasa
sehari tidak adalah Puasa yang Paling Utama sedangkan Puasa setahun
penuh atau terus menerus adalah puasa yang tidak diperkenankan oleh
Rasulullah. Karena mudharatnya lebih banyak dari manfaatnya. Bahkan
hukumnya adalah haram untuk berpuasa setiap hari.
Dari kisah itulah timbul suatu rasa
penasaran yang amat sangat dalam diri ini mengenai Puasa yang diamalkan
oleh Nabi Dawud A.S ini. Mengapa Puasa Dawud menjadi puasa yang paling
Afdhol?? Apa saja kelebihan dan keutamaan yang diperoleh oleh orang yang
mengamalkan ibadah sunnah ini.
Setiap orang tentunya menginginkan hal
yang paling utama dalam hidup dan kehidupannya kan? Sehingga dengan
bertekad dalam hati untuk memperoleh pahala dari Allah yang utama
melalui pelaksanaan Puasa Dawud ini, maka saya memantapkan diri untuk
mencoba mengamalkan puasa Dawud ini, karena teringat oleh Sabda
Rasulullah yakni:
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ
أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ
وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ
فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ
عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Setiap amalan kebaikan yang
dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang
semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang
artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku (
Allah ). Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah
meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa
akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka
dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang
yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”” (HR. Muslim no. 1151)
Subhanallah. Ibadah Puasa itu adalah
untuk Allah. Dan Allah sendiri yang akan membalas Puasa kita ini. Wow!!
Bayangkan saja sendiri bagaimana luar biasanya ibadah puasa ini. Dimana
seperti kita sama-sama ketahui, beberapa keutamaan puasa adalah :
- Puasa merupakan perisai dari berbagai hawa nafsu.
- Puasa sangat istimewa dihadapan Allah, karena setiap ibadah adalah untuk kepentingan seorang hamba kecuali puasa, sehingga Allah sendiri yang akan membalasnya. Seperti yang telah saya uraikan sebelumnya diatas.
- Orang-orang yang gemar berpuasa akan masuk surga melalui pintu khusus yang bernama Al-Rayyaan. Subhaanallah.
- Diantara doa yang mudah dikabulkan oleh Allah adalah doa orang yang sedang berpuasa sampai dia berbuka, atau pada saat berbuka.
- Dari sisi jasmaniyah, puasa bisa menjaga kesehatan tubuh.
Nah, kemudian bayangkan jika keutamaan
itu digabung dengan keutamaan dari Ibadah Puasa yang paling utama,
yakni Puasa Dawud. Subhaanallah. Bayangkan makin berlipat gandanya
balasan kenikmatan yang akan diberikan oleh Sang Pemilik Alam Semesta
ini, Allah Subhaanahu Wa Ta’ala. Insya Allah. Hal itu makin membulatkan
tekadku untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah ini.
Akhirnya pada tanggal 25 Desember 2010,
saya memulai ibadah ini. Dan alhamdulillah puasa pada hari itu berjalan
lancar. Dalam pelaksanaannya sahurnya, terkadang saya tidak melakukan
sahur. Tapi biasanya saat makan malam, saya niatkan makan malam itu
sebagai sahur dan berniat untuk melaksanakan ibadah Puasa Dawud esok
harinya.
Dimana, niat puasa Dawud, tidak mesti
menggunakan bahasa Arab, akan tetapi bisa menggunakan bahasa Indonesia.
Niatnya adalah : ” saya berniat Puasa Dawud esok / hari ini ( jika sahur
) karena Allah Subhaanahu Wa Ta’ala.
Namun, saya menyarankan sebaiknya bagi
kawan-kawan yang ingin melaksanakan Puasa ini, hendaknya untuk sahur.
Karena selain sunnah, hal itu juga dapat menjaga tubuh kita dari rasa
lemas dan lapar yang amat sangat jika belum terbiasa Puasa Dawud.
Nah, oke saya lanjut lagi ke pengalaman
saya ya??..alhamdulillah, setelah hari pertama Puasa Dawud berjalan
lancar. Kemudian hari selanjutnya adalah hari untuk saya tidak berpuasa.
Hari itu sungguh terasa indah. Karena saya bisa bebas untuk
makan-makanan yang saya sukai.He2. Karena pada dasarnya saya orangnya
hobi makan. he2. Jadi, karena masih berstatus pemula, saya melakukan
suatu tindakan yang hampir merugikan saya dalam perjalanan melaksanakan
puasa Dawud ini.
Tindakan itu adalah saat tidak berpuasa,
saya makan banyak sebagai “ tindakan balasan “ karena sebelumnya saya
berpuasa. Wah..wah..tindakan saya ini hampir saja menyebabkan saya
sakit. Dimana selama beberapa hari, saya puasa Dawud, dan saat tidak
berpuasa saya makan banyak-banyak, menyebabkan perut saya “shock”. Saya
mengalami sakit perut dan diare, namun alhamdulillah puasa Dawud tetap
saya pertahankan, karena diarenya tidak terlalu parah, dan kemudian
setelah sembuh dan saya menyadari perilaku tidak sehat ini, saya pun
membiasakan diri, untuk tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan saat
tidak berpuasa. Alhamdulillah, puasa dan perutku tidak ada masalah lagi.
Selanjutnya, pengalamanku dalam menjalani
Puasa Dawud ini adalah perasaanku menjadi sangat tenang
(alhamdulillah). Dalam keseharian saya dapat mengendalikan emosi dan
senantiasa selalu diberikan perlindungan oleh Allah, jika kita akan
melakukan perbuatan dosa. Seperti ada sebuah tembok yang membuat kita
terhalang dari berbuat dosa. Insya allah.
Disamping ketenangan batin, faedah yang
saya dapatkan dari berpuasa ini adalah tubuh saya lebih fit dan jauh
lebih sehat. Disamping perut saya yang dulunya lumayan buncit, kini
lebih ramping dan celana-celana saya yang sebelumnya membuat sesak nafas
karena lingkar pinggang saya yang lebar, malah kini menjadi sedikit
kedodoran. Luar biasa, alhamdulillah Yaa Allah, atas berkah-Mu, saya
jadi sehat, dan uang saya tidak habis untuk membeli celana baru
lagi..he2. Betul-betul diet yang sempurna!!
Selanjutnya berkah yang saya peroleh dari
Allah karena ibadah ini adalah rezeki yang cukup banyak dan pos
pengeluaran yang sebelumnya cukup banyak keluar untuk konsumsi bisa
diminimalisir. Yeah, sebagai seorang karyawan yang harus pulang kantor
di sore hari, maka mau tidak mau kita harus siap untuk menambah
pengeluaran yakni untuk makan siang. Jika tidak makan siang di kantor,
maka memilih untuk pulang, ke rumah tapi ujung-ujungnya menambah
pengeluaran yang lain, yakni konsumsi untuk BBM kendaraan. Jadi,
terkadang kita harus membayar biaya tambahan. Sehingga dengan saya
berpuasa Dawud ini, pengeluaran tadi bisa dipangkas, membuat isi dompet
cukup untuk mengarungi hari sampai akhir bulan dan menunggu gajian.
Alhamdulillah. Namun perlu diingat, niat anda untuk berpuasa, jangan
untuk penghematan ya, niatkan karena mengharap ridla Allah Subhaanahu Wa
Ta’ala. Ok? Ok dong!! he2.
Ok, mungkin ini dulu yang bisa saya share
disini, insya allah jika kawan-kawan berniat untuk berpuasa Dawud,
niatkan, kemudian coba dan rasakan serta jalankan dengan konsisten.
Memang awalnya akan terasa berat, namun lama-kelamaan setelah terbiasa,
rasakan sendiri kehebatan Puasa ini. Insya Allah, dengan niat karena
Allah, semoga pintu Syurga Ar-Rayyan disiapkan oleh Allah Subhaanahu Wa
Ta’ala untuk kita, yang gemar berpuasa untuk mengharap ridla-Nya. Amiin
Yaa Robbal ‘aalamiin!!
Alhamdulillah...
ReplyDeleteSaya juga sedang berjuang untuk puasa Daud. Memang awalnya saya juga begitu. 'Balas dendam' makan banyak pas tidak puasa. Akhirnya sakit perut.
Terima kasih atas bagi-bagi pengalamannya ya
http://angel-video.pen.io
ReplyDeleteMerasa ringan dan nyaman. Hidup zehat. Pikiran jernih
ReplyDeleteMerasa ringan dan nyaman. Hidup zehat. Pikiran jernih
ReplyDeletesaya suka artikelmu tentang berpuasa Daud. *Jempol
ReplyDeleteSaya ingin mengikutimu
ReplyDeleteJangan tunggu lagi dik!
DeleteAyo!
Saya juga suka. Penulis seakan orang soleh dan faham agama. Cuma jangan makan esoknya kerana dendam. Dosa. Mudharat. Zalim. Nikmatnya berpuasa Daud ini hingga tak cukup mulut mahu cerita pada saudara yang turut bersama. Bakal menantu saya diharap puasa Daud sebaik baligh. Anak saya masih kecil sudah mahu dan berniat ikut bila baligh nanti kerana nikmat yang ibunya ceritakan.
DeleteJangan tunggu.
Kerana puasa Daud ini habis semua ibadah lain terasa nikmat, puas, bermakna dan terasi dan terbalas riang ria pada waktu iftar dan esoknya seakan hari raya!
Hinggakan rasa yakin untuk mati pada hari berpuasa.
Bayangkan mati di saf pertama waktu sujud akhir dalam whuduk ketika berpuasa!
Bayangkan mati ketika merayakan pertemuan dengan Tuhan kita ketika berbuka!
Bayangkan mati pada hari yang sudah kita niatkan sebelum tidur bahawa esoknya mahu puasa!
Bayangkan setiap selang sehari kita mendapat nikmat gembira dapat berbuka dan esoknya raya!
Lagi dan lagi hingga hanya menunggu mati sahaja!
Bayangkan semua ibadah dalam dan luar rumah kita laksanakan dalam wudhuk dan puasa!
Hatta tidur kita tidurnya orang yang lagi puasa!
Puasa itu kuasa!
Puasa itu puas!
Buat temen temen yang pengin pelajar atau sudah istiqomah menjalankan puasa nabi daud mohon hubungi wa saya di 081213143168. saya ada grup wa khusus pecinta puasa nabi daud.
ReplyDeleteApalah grup wa masih berjalan ?
DeleteGrub wa masih jln pak invite saya y pak 081210469528
DeleteAlhamdulillah udah 3 bulan ini sy berpuasa Daud.luarr biasa rasanya....ayoo saudara2ku sesama muslim kita amalkan ibadah ini.semoga kita semua bertemu di surga Allah SWT.amiiin.-Achmad Firmansyah 082312171011-
ReplyDeleteSaya juga Alhamdulillah juga sudah terbiasa puasa daud. Banyak mungkin akan melanjutkan seumur hidup saya. Karena saat sedang berhalangan untuk puasa, dimana saat ada acara keluarga, sifat buruk saya mulai muncul perlahan (maaf tdk bs saya sebutkan apa). Mulai dr situ, puasa daud saya jadikan sebagai pengontrol diri.
ReplyDeleteBanyak sekali cobaan untuk terus menjalankan puasa ini.
ReplyDeletePercaya hari akhir ,masa setelah kematian ada catatan amal kebaikan dan keburukan maka dati itu puasa daud salah satu amal yg wajib diterapkan untuk bekal.sehat,tenang jiwa dan pemaaf,ikhlas,sabar dan bersyukur kunci dati hidup yang indah.jgn lupa perbanyak puasa dan ibadah amin.
ReplyDeleteMohon ditambahkan saya di group WA Puasa Nabi Daud. 087738387733. Trims
ReplyDelete