DAFTAR ISI
- Puasa Sunnah Syawal
- Dalil Dasar Puasa Syawal
- Hukum Puasa 6 Hari Bulan Syawal
- Waktu Puasa Syawal
- Bacaan Niat Puasa Syawal
- Puasa Bulan Dzul Hijjah
PUASA SUNNAH BULAN SYAWAL
Puasa sunnah pada bulan Syawal adalah pada 6 (enam) hari setelah hari lebaran Idul Fitri yaitu pada tanggal 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Namun dapat juga melakukannya selama 6 hari pada tanggal/hari yang lain asalkan masih dalam bulan Syawal.
DALIL DASAR PUASA 6 (ENAM) HARI BULAN SYAWAL
- Hadits riwayat Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah
من صام رمضان ثم أتبعه بست من شوال فكأنما صام الدهر كله
Artinya: Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa 6 (enam) hari bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti puasa satu tahun penuh.
- Hadits riwayat Nasa'i
جعل الله الحسنة بعشر أمثالها فشهر بعشرة أشهر وصيام ستة أيام تمام السنة
- Hadits riwayat Ibnu Khuzaimah
صيام شهر رمضان بعشرة أمثالها وصيام ستة أيام بشهرين فذلك صيام السنة
HUKUM PUASA 6 HARI BULAN SYAWAL
Hukumnya sunnah yakni berpahala bagi yang melakukan tapi tidak berdosa bagi yang meninggalkan. Berdasarkan hadits-hadits di atas, maka kebanyakanاulama fiqih sepakat atas sunnahnya berpuasa selama 6 hari pada bulan Syawal setelah sebulan penuh berpuasa Ramadan.
Hanya Imam Malik yang menyatakan bahwa puasa bulan Syawal hukumnya makruh dengan alasan karena takut umat Islam berkeyakinan puasa Syawal sebagai bagian dari puasa Ramadan.
WAKTU PUASA SYAWAL ENAM HARI
Terjadi perbedaan ulama fiqih tentang waktu pelaksanaan puasa Syawal. Apakah harus berpuasa langsung sehari setelah Idul Fitri yaitu mulai tanggal 2 bulan Syawal karena ada kata [أتبعه] dalam hadits atau asalkan dilakukan pada bulan Syawal?
Yusuf Qardhawi berpendapat bahwa puasa Syawal tidak harus dilakukang langsung sehari setelah hari raya dan tidak harus berturut-turut. Yang penting dilakukan selama bulan Syawal maka akan mendapat keutamaan (fadhilah) puasa Syawal seperti disebut dalam hadits.
BACAAN NIAT PUASA SYAWAL ENAM HARI
Niat puasa Syawal dapat dilakukan pada pagi hari sampai sebelum waktu dhuhur seperti umumnya niat puasa sunnah yang lain.
Adapun lafadz/teks bacaan niat puasa Syawal sbb:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ ِستَةٍ ِمنْ شَوَالٍ سُنَةً ِللَه تَعَالَي
Artinya: Saya niat berpuasa sunnah enam haru bulan Syawal karena Allah.Catatan: Niat cukup diucapkan dalam hati-hati dan tidak harus dalam bahasa Arab.
PUASA BULAN DZULHIJJAH
Puasa pada hari-hari tertentu di bulan Dzulhijjah atau bulan ke-12 dalam kalender Islam hukumnya sunnah. Yaitu pada 10 hari pertama dan terutama puasa tarwiyah (tanggal 8), dan puasa Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah).
HUKUM DAN DALIL DASAR PUASA BULAN DZULHIJJAH
- QS Al-Hajj 22:27 - 28
وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالاً وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ * لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ
Artinya: Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan...Menurut Ibnu Katsir dalam Tafsir Ibnu Katsir III/239 yang dimaksud dengan kata " أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ" adalah 10 hari bulan Dzulhijjah.
- QS Al-Fajr 35:1-2 وَالْفَجْرِ * وَلَيَالٍ عَشْرٍ
Artinya: Demi fajar, dan malam yang sepuluh,
Menurut Tabari dalam Tafsir Tabari VII/514 dan Tafsir Ibnu Katsir IV/535 yang dimaksud "وَلَيَالٍ عَشْرٍ" adalah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah
- Hadits riwayat Abu Daud no. 2438
ما من أيامٍ العمل الصالح فيها أحبُّ إلى الله من هذه الأيامِ ( يعني أيامَ العشر ) . قالوا : يا رسول الله ، ولا الجهادُ في سبيل الله ؟ قال : ولا الجهادُ في سبيل الله إلا رجلٌ خرج بنفسه وماله فلم يرجعْ من ذلك بشيء
- Hadits riwayat Abu Daud, Baihaqi, Ahmad, al-Bayhaqi, Ibn ‘Asakir dan al-Tahawi
عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَتْ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” يَصُومُ تِسْعَ ذِي الْحِجَّةِ ، وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ ، وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ ، وَخَمِيسَيْنِ
WAKTU PUASA BULAN DZULHIJJAH
Puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah yaitu sejak tanggal 1 sampai tanggal 9 Dzulhijjah (Lihat dalil hadits di atas).
NIAT PUASA BULAN DZULHIJJAH
Niat puasa sunnah Dzulhijjah, sebagaimana puasa sunnah lain, dapat dilakukan pada malam hari atau siang hari sebelum masuk waktu Dzuhur (tergelincirnya matahari).
NIAT PUASA TANGGAL 1 SAMPAI 7 DZULHIJJAH
نويت صوم شهر ذي الحجة سنة لله تعالي
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala
NIAT PUASA TARWIYAH (TANGGAL 8 ZULHIJJAH)
نويت صوم التروية سنة لله تعالي
Artinya: Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Taala
NIAT PUASA AROFAH (TANGGAL 9 DZULHIJJAH)
نويت صوم عرفة سنة لله تعالي
Teks latin: Nawaitu shaumat Arafata sunnatan liLlahi Ta'ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Taala
No comments:
Post a Comment