Kisah Pertapa yang Hidup Puluhan Tahun di Gua Alas Purwo
BANYUWANGI – Alas Purwo , menyebut namanya saja bagi beberapa orang membuat bulu kuduk merinding. Bahkan kejadian-kejadian magis yang tidak mungkin bisa dipikir secara nalar sering diceritakan masyarakat di Kawasan hutan Taman Nasional Alas Purwo yang berada di ujung selatan Kabupaten Banyuwangi ini. Namun, dikawasan yang berada di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Pesanggaran ini, banyak masyarakat yang mencari wangsit ataupun ketenangan dalam kehidupan.
Sejak puluhan tahun lalu, hutan yang memiliki 43.420 hektar ini juga menjadi tempat favorit para pertapa melakukan semedi. Tidak jarang para pertapa melakukan semedi di beberapa tempat di Alas Purwo hingga bertahun-tahun.
Sebut saja Gus Muslimin, sorang pertapa yang mengaku dari perkumpulan Al-Antik ini, sudah puluhan tahun mendiami kawasan hutan yang angker ini. Perkumpulan ini sebelumnya berjumlah 20 orang. Namun saat ini sisa hanya 1 orang yang masih berada di Alas Purwo dan tak pernah keluar. Dari segi fisiknya, Gus Muslimin ini bertubuh kurus, berkulit legam, berjenggot dan kumis yang dibiarkan panjang. Terlihat jika sudah lama beliau tidak pernah mencukur dan membersihkan diri. Gus Muslimin ini mendiami gua yang berada di dalam Alas Purwo.
“Saya disini sejak saya sadar untuk kesini hingga sekarang. Untuk usia dan asal saya mohon maaf tidak untuk di publikasikan,” ujarnya penuh misteri, saat diwawancarai sunriseofjava.com, Selasa (14/1/2014).
Dirinya mengaku berada di dalam Alas Purwo memiliki tujuan untuk menenangkan diri dan mensyukuri ciptaanNYA dan mensyukuri dirinya. Dirinya mengaku mendapatkan kebahagiaan berada di alam bebas ini. Namun dirinya mengaku memiliki teman yang banyak dan memahami dirinya. Sementara untuk makan dan minum, dirinya mengaku memanfaatkan tanaman dan sumber air di Alas Purwo.